jam menunjukan pukul 5 sore saatnya bergegas ke terminal leuwi panjang agar tidak kemalaman sampai di jakarta. tidak lupa saya membawa es untuk berbuka di bis nanti.. sampai di terminal saya langsung bergegas menuju bis prima jasa jurusan kalideres takut keburu penuh...
ternyata dugaan saya salah sampai bis hendak berangkat jumlah penumpang tetap saja ada 5 orang. saat hendak berangkat bertambah lagi satu orang seorang cewek berparas cantik dan manis..
"a bangku samping aa kosong ? ujarnya pada saya "
" ya kosong, kenapa emangnya neng ?balasku sambil mempersilahkannya duduk"
"saya takut soalnya sepi".balasnya
lalu kami pun saling terdiam, dalam hati saya pun bersyukur soalnya dapat temen ngobrol dalam perjalanan. bis pun mlaju menuju ke jakarta, dalam perjalanan kami pun tetap saling terdiam y mungkin sama-sama takut dan waspada pada orang yang baru dikenal apalagi lagi musim kejahatan. dalam ku lihat perempuan tersebut tertidur, aku pun memutuskan untuk pindah tempat duduk soalnya sungkan, saat saya hendak beranjak meninggalkan tempat duduk dopet saya terjatuh ke kolong kursi bis,tampa berpikir panjang saya pun mengambilnya,pada saat bersamaan perempuan tersebut bangun dari tidurnya mungkin karena merasa kaget saat muka dan tangan saya yang sedang menghadap kolong kursi sontak saja perempuan tersebut berteriak histeris..
"aaaaaaa kurang ajar kamu ngintip saya ya ? seraya mengayunkan tangannya sekuat tenaga ke arah pipi saya. cap merah pun melekat erat di pipi saya.
"maaf neng saya cuma mengambil dompet saya yang jatuh?balasku,sambil mencari dompet di kolong jok dalm keadaan yang remang-remang.
karena kegaduhan tersebut kondektur bis datang menghampiri kami,"ada apa ni ? ujar kondektur bis
'ini pak aa ini mau ngintip saya !balasnya
"bukan pak saya lagi cari dompet saya !balas ku
sebentar saya nyalakan dulu lampunya! ujar kondektur bis
setelah lampu menyala ternyata dompetku akhirnya ketemu terinjak kaki perempuan tersebut, masalahnya pun selesai,perempuan tersebut meminta ma'af kepada saya atas kesalah pahamannya, saya pun dengan penuh ikhlas dan rasa perih di pipi untuk mema'afkannya, sebagai balasannya sesampai di terminal dia menceritakannya pada keluarganya yang menjemputnya,akhirnya keluarganya pun membelikan oleh - oleh buat saya dan memberikan beberapa lmbar uang ratusan,saya menolak tetapi beliau memaksa saya hanya bisa mengucapkan terimakasi dan bersyukur pada illahi atas nikmat rezeki yang di beri pada saya. walaupun caranya harus bersakit sakit dahulu..
"semoga para pembaca jagan ceroboh saat di dalam kendaraan umum "
bukti... udah posting di twitwer
bukti udah follow twitter:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar